GONETNEWS.COM, Gorontalo Utara – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo menemukan adanya kekurangan anggaran untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo Utara. Temuan ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi I, Padli Poha, saat melakukan kunjungan lapangan dalam rangka monitoring persiapan dan kesiapan pelaksanaan PSU, Selasa (15/04/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Komisi I bertemu langsung dengan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), untuk mendapatkan informasi menyeluruh mengenai kondisi di lapangan, baik dari sisi keamanan maupun kesiapan anggaran.
“Hari ini kami Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo turun lapangan melakukan monitoring persiapan dan kesiapan PSU di Kabupaten Gorontalo Utara. Kami bertemu langsung dengan Kepala Kesbangpol Gorut untuk mengetahui secara langsung bagaimana kondisi terkini menjelang PSU,” ungkap Padli Poha.
Dari hasil pertemuan, diketahui bahwa Pemerintah Daerah Gorontalo Utara telah mengalokasikan anggaran awal melalui Kesbangpol sebesar Rp3 miliar untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rp500 juta untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Rp300 juta untuk kebutuhan operasional di Polres.
Namun, Padli menyebut ternyata jumlah tersebut belum mencukupi. Karena KPU Gorontalo Utara membutuhkan setidaknya Rp6 miliar untuk melaksanakan seluruh rangkaian proses PSU secara optimal.
“Anggaran yang telah dikucurkan saat ini masih jauh dari kebutuhan. Hal ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat PSU adalah proses penting yang harus dijalankan dengan lancar dan tertib,” jelasnya.
Selain itu, bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Gorontalo kepada Pemda Gorut hingga saat ini belum dapat dicairkan. Menurut informasi yang diterima, pencairan anggaran masih menunggu kehadiran Gubernur Gorontalo yang saat ini sedang berada di Jakarta.
“Kami berharap permasalahan ini segera mendapat perhatian. Insya Allah, Komisi I akan membawa isu ini ke rapat Forkopimda tingkat provinsi untuk dicarikan solusi terbaik dan percepatan realisasi anggaran,” tambah Padli.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Ketua Komisi I Sitti Nurayin Sompie, serta anggota Komisi I lainnya, yaitu Fikram Salilama, Femy Udoki, dan Ramdan Liputo.
Dengan temuan ini, Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses PSU agar dapat terlaksana sesuai jadwal dan berjalan secara demokratis, jujur, serta adil. (GN-01)
