GONETNEWS.COM, Kab.Gorontalo – Persatuan Istri Anggota Dewan (PIAD) Provinsi Gorontalo kembali menunjukkan kepedulian sosial dengan menyentuh langsung persoalan kesehatan anak. Dalam upaya mendukung program pemerintah menekan angka stunting, PIAD menyalurkan bantuan bagi anak-anak terindikasi stunting di dua lokasi berbeda, Kamis (25/09/2025).
Lokasi pertama berlangsung di Puskesmas Tibawa, Kabupaten Gorontalo, yang dihadiri langsung oleh Ketua PIAD Provinsi Gorontalo, Ny. Nurjanah Yusuf. Ia menekankan pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi balita agar tumbuh sehat dan terhindar dari risiko stunting.
“Kami berharap bantuan ini bisa menjadi stimulan, yang nantinya diolah menjadi makanan sehat bagi anak-anak. Menjaga gizi anak adalah hal utama, karena mereka adalah generasi penerus yang harus kita lindungi,” ujarnya.
Selain soal gizi, Nurjanah juga mengingatkan para orang tua untuk lebih memperhatikan tumbuh kembang anak, membatasi penggunaan gawai, serta mewaspadai pernikahan usia dini yang berisiko pada kesehatan generasi mendatang.
Sementara itu, penyerahan bantuan juga dilaksanakan di Kantor Desa Iloponu, Kecamatan Tibawa, untuk anak-anak dari wilayah kerja Puskesmas Buhu. Kegiatan ini dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan, Kepala Desa Iloponu, serta puluhan ibu penerima manfaat.
Anggota PIAD, Fatmah Hatlah Hamzah, menyampaikan apresiasi atas kerja sama berbagai pihak dalam upaya menekan angka stunting. Kepala Puskesmas Buhu yang hadir pada kesempatan itu mengungkapkan, terdapat 30 balita terindikasi stunting di wilayahnya yang menerima bantuan.
“Alhamdulillah hari ini ada 30 penerima bantuan. Karena aula Puskesmas tidak memadai, kami berterima kasih kepada Pemerintah Desa Iloponu yang sudah memfasilitasi tempat,” jelasnya.
Ia menekankan agar bantuan benar-benar digunakan untuk memperbaiki gizi balita.
“Jangan sampai bantuan hanya diterima, tetapi tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Anak-anak ini perlu perhatian khusus,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan PIAD menegaskan bahwa stunting bukan hanya tanggung jawab ibu balita, melainkan tugas bersama seluruh pihak.
“Anak ibu-ibu adalah anak kami juga, anak bangsa. Karena itu, semua pihak harus terlibat menyelamatkan mereka dari ancaman stunting,” tegasnya.
Kegiatan PIAD di dua lokasi tersebut ditutup dengan doa bersama, dengan harapan anak-anak penerima tumbuh sehat, cerdas, dan terhindar dari stunting. PIAD berharap langkah nyata ini menjadi kontribusi penting dalam mencetak generasi masa depan yang lebih baik di Provinsi Gorontalo. (GN-RLS)
