GONETNEWS.COM, Bone Bolango, – Kreativitas siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kabila, Kabupaten Bone Bolango, patut diapresiasi. Mereka berhasil memanfaatkan dedaunan sebagai bahan dasar untuk mencetak motif kain melalui teknik ecoprint.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (15/11/2024) tersebut, merupakan implementasi Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kabila, Pitria Deu, menjelaskan bahwa teknik ecoprint merupakan metode mencetak motif dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti dedaunan, bunga, batang, hingga ranting.
“Ecoprint ini adalah inovasi yang memanfaatkan bahan alami untuk menggantikan pewarna sintetis yang berpotensi merusak lingkungan,” ungkapnya.
Pitria juga menambahkan, alasan sekolah memilih teknik ecoprint adalah karena metode ini belum membudaya di sekolah maupun masyarakat Bone Bolango secara umum.
“Kami ingin mengenalkan inovasi ini dan sekaligus memberikan keterampilan praktis kepada siswa, sehingga kelak dapat menjadi bekal untuk mendukung ekonomi mereka,” tambahnya.
Tahapan Pembuatan Batik Ecoprint
Proses pembuatan batik ecoprint melibatkan dua teknik utama, yakni teknik pukul (pounding) dan teknik kukus (steaming). Untuk praktek kali ini, para siswa menggunakan teknik pukul dengan bahan-bahan yang tersedia di sekitar lingkungan sekolah, seperti daun pohon jati yang dikenal menghasilkan warna alami yang baik.
Tahapan pembuatan dimulai dengan mencuci dan merendam kain dengan bahan khusus, kemudian mengeringkannya secara alami. Setelah kering, kain dibentangkan di atas meja atau lantai.
Para siswa dalam kelompok masing-masing menempelkan daun-daun pilihan mereka pada kain, lalu menutupnya dengan plastik sebelum memukul-mukulnya dengan palu hingga motif daun tercetak di kain.
Proses dilanjutkan dengan menjemur kain hingga kering, merendamnya kembali dalam air yang dicampur bahan khusus, lalu menjemur lagi hingga kain siap digunakan. Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya membuat kain bermotif tetapi juga membatik tas, menunjukkan penerapan ecoprint dalam berbagai produk.
Kreativitas untuk Masa Depan
Pitria berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan siswa.
“Praktek ini memberikan keterampilan tambahan bagi siswa. Bagi mereka yang tidak melanjutkan pendidikan setelah lulus, keterampilan ini bisa menjadi modal untuk mendapatkan penghasilan,” tuturnya.
Langkah SMP Negeri 1 Kabila ini menunjukkan komitmen terhadap gaya hidup berkelanjutan sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif di masyarakat Bone Bolango. Semoga semangat inovasi ini dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat yang lebih luas.(GN-02)