GONETNEWS.COM, Gorontalo – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Gorontalo angkat bicara terkait isu kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% yang akan diberlakukan pada 1 Januari 2025.
Ketua DPD Projo Gorontalo, Syamsul Bachri Umar, menyampaikan bahwa Projo akan terus berada di garda terdepan untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran agar berjalan dengan sukses hingga akhir masa jabatan.
“Kami, Projo Gorontalo, akan selalu berada di garda terdepan untuk mendukung setiap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Kami percaya bahwa kepemimpinan Pak Prabowo sangat memahami kondisi rakyat dan akan selalu memprioritaskan kesejahteraan masyarakat,” ujar Syamsul, Selasa (24/12/2024).
Syamsul juga menyoroti sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dinilai tidak konsisten terkait kebijakan kenaikan PPN. Menurutnya, PDIP seperti ingin melepaskan tanggung jawab atas kebijakan yang sebelumnya mereka buat.
“Projo melihat bahwa PDIP sedang berusaha melakukan framing seolah-olah kebijakan kenaikan PPN 12% adalah hasil dari pemerintahan Prabowo. Padahal, ini merupakan kebijakan yang sudah dirancang sebelumnya. Cara-cara seperti ini tidak mendidik dan mencerminkan mentalitas looser,” tegasnya.
Lebih lanjut, Syamsul menilai langkah PDIP tersebut sebagai upaya mencari simpati publik dengan memutarbalikkan fakta demi keuntungan politik.
“Kami Projo Gorontalo menilai bahwa cara-cara seperti ini tidak hanya merugikan, tetapi juga merusak edukasi politik bagi masyarakat. Kami akan selalu menjaga kebijakan pemerintahan Pak Prabowo dan melawan upaya-upaya yang mencoba menciptakan disinformasi,” tambahnya.
Projo Gorontalo menegaskan dukungannya terhadap Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta menyerukan masyarakat untuk tetap kritis terhadap berbagai upaya framing yang tidak sesuai dengan fakta.
“Pak Prabowo adalah sosok pemimpin yang selalu memprioritaskan kepentingan rakyat. Kami Projo Gorontalo akan selalu berdiri bersama beliau untuk menjaga soliditas pemerintahan dan memastikan kebijakan yang berpihak pada rakyat berjalan dengan baik,” tutup Syamsul.(GN-01)
