GONETNEWS.COM, Gorontalo – Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025/2026. Pendaftaran ini diawali dengan kegiatan sosialisasi langsung kepada masyarakat yang dilaksanakan pada Kamis (13/02/2025) di halaman gedung kampus UBM Gorontalo.
Rektor UBM Gorontalo, Titin Dunggio, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
“Saat ini memang masih tahapan ajaran baru. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan informasi kepada masyarakat, baik bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, S2, maupun program diploma. UBM Gorontalo memiliki kurang lebih 17 program studi serta satu Program Pascasarjana (PPs),” ujar Titin.
Titin juga menekankan bahwa banyak program studi unggulan yang ditawarkan oleh UBM Gorontalo, termasuk yang masih terbarukan di wilayah Provinsi Gorontalo. Kampus ini menyelenggarakan empat fakultas dengan keunggulan dan keunikannya masing-masing. Beberapa program studi yang hanya ada di UBM Gorontalo dan bahkan satu-satunya di Indonesia Timur adalah Hubungan Internasional, Administrasi Rumah Sakit, Keselamatan Kerja, dan Analisis Kesehatan.
“Harapan kami, dengan komitmen dari semua unsur, mulai dari rektorat hingga yayasan, UBM Gorontalo terus bertransformasi untuk menjaga mutu perguruan tinggi. Dengan demikian, lulusan kami dapat berkompeten dan terserap di dunia kerja,” tambahnya.
Pada tahun akademik 2025/2026, UBM Gorontalo akan fokus pada peningkatan mutu tata kelola pendidikan. Selain itu, yayasan juga berupaya melengkapi sarana dan prasarana yang lebih representatif. Ditargetkan pada tahun 2025, UBM Gorontalo akan lebih mengutamakan program studi di bidang ilmu kesehatan, yang mencakup sekitar 60 persen dari total program studi yang ada.
Sebagai bagian dari pengembangan fasilitas pendukung, UBM Gorontalo juga berencana membuka rumah sakit untuk mendukung program studi kesehatan.
“Pembangunan rumah sakit ini adalah rencana jangka panjang. Namun, sebagai langkah awal, kami akan membuka klinik utama yang tidak hanya melayani masyarakat umum, tetapi juga menjadi tempat praktik bagi mahasiswa jurusan kesehatan,” ungkap Titin.
Untuk perekrutan mahasiswa baru, UBM Gorontalo membuka jalur undangan yang telah dibuka sejak akhir Desember 2024 dan diperpanjang hingga Maret 2025. Jalur ini memberikan berbagai kemudahan, seperti tidak adanya tes seleksi secara spesifik dan pemotongan biaya sebesar 20 persen.
“Ini adalah kesempatan bagi masyarakat yang ingin mendaftar lebih awal sebelum pendaftaran melalui jalur mandiri dibuka,” pungkasnya.
Dengan berbagai program unggulan dan fasilitas yang terus dikembangkan, UBM Gorontalo berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi yang berkualitas dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. (GN-02)
