GONETNEWS.COM, Kota Gorontalo – Sebanyak 357 siswa kelas XII SMK Negeri 2 Gorontalo dinyatakan lulus 100 persen pada tahun pelajaran 2024/2025. Para siswa ini berasal dari enam program keahlian, yakni Desain Komunikasi Visual, Tata Busana, Kecantikan dan Spa, Tata Boga, Perhotelan, serta Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).
Kepala SMKN 2 Gorontalo, Jakub A. Gue, menyampaikan pengumuman kelulusan dilakukan secara online melalui website resmi sekolah.
“Alhamdulillah, pengumuman berjalan lancar tanpa adanya konvoi dari siswa. Untuk penamatan atau perpisahan, kami laksanakan secara sederhana,” ujar Jakub, Kamis (08/05/2025).
Menghadapi tahun ajaran baru, SMKN 2 Gorontalo juga tengah bersiap untuk melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. Proses ini mengacu pada petunjuk teknis (juknis) yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo.
PPDB tetap dibuka untuk enam program keahlian yang ada. Guna meningkatkan minat masyarakat, pihak sekolah telah menggelar ekspo berupa pameran dan unjuk kerja yang melibatkan dunia usaha dan dunia industri. Kegiatannya saat itu dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin.
“Alhamdulillah kegiatan ini mendapat antusias yang tinggi dari siswa SMP, MTs, hingga siswa paket sederajat. Kami juga melakukan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah tingkat SMP se-Kota Gorontalo,” tambahnya.
Dalam sosialisasi tersebut, pihak sekolah juga menyediakan barkot untuk mempermudah akses ke sistem penerimaan murid baru (SPMB) SMKN 2 Gorontalo. Hingga saat ini, sudah sekitar 400 calon siswa yang bergabung dan diharapkan jumlah tersebut terus bertambah untuk memenuhi kuota sebanyak 540 siswa yang akan dibagi ke dalam 15 ruang kelas.
Prestasi lain yang berhasil diraih oleh SMKN 2 Gorontalo adalah penetapannya sebagai Sekolah Menengah Kejuruan Badan Layanan Umum Daerah (SMK BLUD). SK Gubernur diterima pada 17 Januari 2025 dan ditandatangani langsung oleh Penjabat Gubernur Rudy Salahuddin.
“Untuk menjadi SMK BLUD, kami telah memenuhi tiga syarat utama yaitu substantif, teknis, dan administratif. Prosesnya melalui pengajuan proposal ke Dikbud Provinsi Gorontalo yang kemudian diteruskan ke pemerintah provinsi dan akhirnya disetujui,” tutup Jakub.
Dengan pencapaian ini, SMKN 2 Gorontalo semakin mantap melangkah sebagai lembaga pendidikan vokasi unggulan di Provinsi Gorontalo. (GN-01).
