Indriani Dunda Serap Aspirasi Warga Tomulabutao, Dorong Program Tepat Sasaran

Indriani Dunda Serap Aspirasi Warga Tomulabutao, Dorong Program Tepat Sasaran
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Indriani Dunda, menyapa warga Kelurahan Tomulabutao Selatan dan Tomulabutao Induk dalam kegiatan reses masa persidangan pertama tahun 2025–2026. Kegiatan tersebut berlangsung di kediamannya di Kelurahan Tomulabutao Selatan, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Senin (27/10/2025).
banner 468x60

GONETNEWS.COM, Kota Gorontalo — Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Indriani Dunda, menyapa warga Kelurahan Tomulabutao Selatan dan Tomulabutao Induk dalam kegiatan reses masa persidangan pertama tahun 2025–2026. Kegiatan tersebut berlangsung di kediamannya di Kelurahan Tomulabutao Selatan, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Senin (27/10/2025).

Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan beragam aspirasi. Di antaranya terkait bantuan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), penanganan rawan pangan, serta perbaikan rumah dan taman lingkungan yang diharapkan bisa menjadi ruang produktif bagi kegiatan ekonomi warga.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Indriani yang baru menetap di Kelurahan Tomulabutao Selatan mengatakan, reses kali ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi sekaligus mengenal lebih dekat kondisi masyarakat di lingkungan barunya.

“Karena saya baru tinggal dan menjadi penduduk di sini, saya berencana mengelilingi kampung untuk bersilaturahim dan mendekatkan diri dengan masyarakat,” kata Indriani.

Melalui program keliling kampung yang ia gagas, Indriani ingin memastikan agar aspirasi masyarakat benar-benar terakomodasi dalam pokok-pokok pikirannya sebagai anggota DPRD. Ia menilai, turun langsung ke lapangan akan membantunya melihat secara nyata kebutuhan warga sehingga program bantuan yang disalurkan bisa lebih tepat sasaran.

“Dengan mendatangi langsung warga, saya bisa tahu apa yang benar-benar mereka butuhkan. Saya juga akan berdiskusi dengan mereka agar terlihat perubahan sebelum dan sesudah saya tinggal di sini. Harapannya, ekonomi warga bisa meningkat dengan bantuan yang tepat sasaran,” ujarnya.

Suasana reses berlangsung akrab dan penuh antusiasme. Warga tampak aktif menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi, sementara Indriani lewat pendamping reses, mencatat setiap masukan untuk diperjuangkan melalui kebijakan di tingkat provinsi.

Bagi Indriani, reses bukan sekadar kewajiban formal, tetapi kesempatan untuk membangun kedekatan dengan masyarakat dan memastikan setiap kebijakan publik benar-benar memberi manfaat nyata bagi warga. (GN-01)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *