GONETNEWS.COM, Kota Gorontalo – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kota Gorontalo, Indriani Dunda kembali menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses yang kali ini digelar di Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulontalangi, Kota Gorontalo, Senin (30/06/2025). Dalam dialog bersama warga, Indriani menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), industri kecil menengah (IKM), serta kelompok-kelompok majelis taklim.
“Insya Allah saya punya cita-cita dari dalam hati, semua orang yang memilih saya akan mendapatkan sentuhan dari saya. Jadi setiap ada program, saya selalu berjuang, baik itu untuk penanganan rawan pangan, pemberdayaan UMKM maupun bantuan untuk majelis taklim,” ujar Indriani di hadapan warga yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Indriani mendorong masyarakat, khususnya pelaku usaha kue rumahan agar terus menekuni usahanya secara konsisten, sebab kelangsungan usaha menjadi salah satu syarat utama untuk bisa mendapatkan bantuan program tahap kedua senilai Rp25 juta.
“Saya ingin kalau boleh, usaha yang sudah dirintis itu dijalankan terus. Jangan hari ini berjualan, besok tidak. Karena kalau usaha tidak konsisten, dinas yang akan melakukan survei bisa menganggap usahanya tidak layak bantu,” jelasnya.
Ia menyebutkan, belum lama ini dirinya telah menyalurkan bantuan sebesar Rp25 juta kepada lima pelaku usaha di wilayah Kecamatan Kota Barat. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk peralatan penunjang usaha olahan kue seperti mixer, oven dan perlengkapan lainnya.
“Saya ingin wilayah Siendeng juga bisa mendapatkan bantuan yang sama. Tolong nanti dikabari, mana saja tempat usaha pembuatan kue yang besar dan sudah lama beroperasi, nanti akan kami koordinasikan untuk dilakukan survei,” kata Indriani.
Tak hanya fokus pada sektor ekonomi produktif, Indriani juga menaruh perhatian terhadap kelompok majelis taklim. Ia menyinggung adanya bantuan yang sebelumnya sempat dia perjuangkan untuk sebuah majelis taklim, namun gagal dicairkan karena ketua kelompok bersangkutan jatuh sakit.
“Tahun ini bisa dicoba lagi. Silakan susun kembali proposalnya, nanti akan saya bantu perjuangkan,” ujarnya memberi harapan.
Dengan pendekatan langsung seperti ini, Indriani berharap berbagai program pemerintah provinsi bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara merata. Ia menutup pertemuan dengan mengajak warga agar aktif menyampaikan aspirasi dan menjaga keberlangsungan usaha sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan. (GN-01)
