GONETNEWS.COM, Kab. Gorontalo – PT Pertamina Patra Niaga Sales Area Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) bersama Dinas Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Gorontalo melakukan pengawasan terhadap ketersediaan dan penyaluran gas LPG 3 kilogram di wilayah Kabupaten Gorontalo, Selasa (14/01/2025).
Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan distribusi berjalan lancar, stok mencukupi, dan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), terutama setelah perayaan Natal dan Tahun Baru.
Pengawasan dilaksanakan pada tiga lokasi pangkalan, yaitu Desa Bulila dan Desa Luhu di Kecamatan Telaga, serta Desa Tuladenggi di Kecamatan Telaga Biru.
Kepala Bagian Perekonomian Sudjono Suparman Kai menjelaskan bahwa hasil pantauan menunjukkan distribusi dan stok LPG 3 kg dalam kondisi aman.
“Kegiatan ini bertujuan menjamin masyarakat dapat memperoleh gas bersubsidi secara tepat dan aman, terutama menjelang Bulan Suci Ramadan. Kami memastikan stok cukup, distribusi lancar, dan harga sesuai HET, yaitu Rp18 ribu per tabung. Dari hasil pengawasan dan wawancara dengan warga, tidak ditemukan penjualan di atas HET,” ujar Sudjono.
Sudjono juga menambahkan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan PT Pertamina untuk memastikan pasokan gas bersubsidi mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Ia menghimbau masyarakat untuk tidak panik, mengingat ketersediaan LPG 3 kg sangat mencukupi.
Sementara itu, Afiff Wira Pradana, SBM Sulutgo VI GAS PT Pertamina Patra Niaga, mengungkapkan bahwa selama Bulan Desember 2024 Agen LPG PSO 3 kg telah menyalurkan 64.900 tabung LPG 3 kg di wilayah Kecamatan Telaga dan sekitarnya.
“Alhamdulillah, seluruh tabung tersalurkan dengan baik dan bisa dibeli langsung oleh masyarakat di pangkalan. Hari ini, kami memastikan ketiga pangkalan yang dikunjungi bersama Dinas Perekonomian memiliki stok yang cukup. Penyaluran sudah dijadwalkan secara teratur untuk memastikan pasokan tetap tersedia,” kata Afiff.
Ia juga menjelaskan bahwa belum ada kabar resmi terkait kenaikan harga LPG 3 kg.
“Untuk program subsidi seperti ini, kami mengikuti arahan pemerintah. Harga tetap Rp18 ribu per tabung untuk wilayah yang berada di ring 1 Kabupaten Gorontalo,” tambahnya.
Afiff menghimbau agen dan pangkalan untuk mematuhi jadwal penyaluran dan mengendalikan konsumen agar pembelian tidak melebihi kebutuhan.
“Kami meminta konsumen untuk tidak panik. Stok di pangkalan tersedia setiap hari sesuai jadwal yang telah ditentukan,” tutupnya.
Pengawasan ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan kenyamanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan LPG bersubsidi, khususnya di Kabupaten Gorontalo. (GN-02)