GONETNEWS.COM, Gorontalo – Universitas Ichsan (Unisan) Gorontalo resmi melepas 350 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler, profesi, dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) angkatan ke-28 tahun 2025, Senin (13/01/2025).
Acara pelepasan berlangsung di kampus Unisan Gorontalo dan dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ichsan Gorontalo, Juriko Abdussamad.
Dalam arahannya, Juriko menekankan pentingnya mahasiswa menjaga nama baik kampus selama berada di tengah masyarakat.
“Jagalah sikap, perilaku, dan etika, baik kepada masyarakat, pemerintah, tokoh pemuda, maupun pihak lainnya,” ujarnya.
Juriko juga mengingatkan mahasiswa agar mampu beradaptasi dengan lingkungan, adat, budaya, serta kebiasaan masyarakat setempat. Ia mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan program KKN ini sebagai wadah untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas, terutama dalam membantu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi modern.
“Program inti maupun tambahan yang kalian jalankan harus dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan pemerintah setempat,” tambah Juriko.
Ia juga berharap para dosen pendamping dapat memberikan bimbingan tidak hanya dalam aspek akademik tetapi juga dalam membentuk karakter dan etika kerja mahasiswa di lapangan.
Ketua Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Unisan Gorontalo, Johra Hayati, menjelaskan bahwa para peserta KKN ini akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis. Untuk KKN reguler, mahasiswa akan menjalankan program di 11 desa di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Sementara itu, peserta KKN profesi akan disebar di sejumlah instansi pemerintah dan swasta, baik di kota maupun kabupaten.
Adapun peserta KKN MBKM akan ditempatkan di beberapa SMA yang telah menjalin kerja sama dengan fakultas-fakultas di Unisan Gorontalo. Johra juga menjelaskan bahwa durasi KKN bervariasi sesuai program, yakni KKN reguler selama 1 bulan, KKN profesi selama 2 bulan, dan KKN MBKM berlangsung hingga 4 bulan.
“Kami berharap para mahasiswa mampu memberikan kontribusi positif dan membawa perubahan nyata di lokasi penempatan masing-masing,”tutupnya.(GN-02)