Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Tindaklanjuti Dugaan Pungli PIP dan Penyelewengan Dana BOS di SMAN 1 Botumoito

Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Tindaklanjuti Dugaan Pungli PIP dan Penyelewengan Dana BOS di SMAN 1 Botumoito
banner 468x60

GONETNEWS.COM, Boalemo – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo serius menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan pungutan liar (pungli) dalam program Indonesia Pintar (PIP) serta dugaan penyelewengan dana BOS di SMAN 1 Botumoito, Kabupaten Boalemo.

Langkah konkret diambil dengan melakukan kunjungan kerja ke sekolah tersebut bersama tim Inspektorat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Jumat (17/01/2025).

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Dalam kunjungan tersebut, Komisi IV menggelar rapat bersama pihak sekolah dengan menghadirkan pihak pelapor, siswa, orang tua siswa, tokoh masyarakat, dan perwakilan kepolisian setempat. Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Komisi IV, Ghalieb Lahidjun.

Ghalieb menegaskan pertemuan ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan klarifikasi guna mendapatkan pemahaman mendalam terkait masalah yang dilaporkan.

“Kami ingin memastikan bahwa persoalan ini ditangani dengan hati-hati dan berdasarkan fakta yang valid. Keputusan siapa yang bersalah membutuhkan pendalaman dan investigasi lebih lanjut,” ujar Ghalieb.

Dalam rapat tersebut, Ghalieb menyampaikan dua poin penting. Pertama, Komisi IV merekomendasikan Inspektorat untuk segera menurunkan tim investigasi guna menyelidiki dugaan penyelewengan Dana BOS dan pungli PIP. Kedua, Komisi IV mendorong Dinas Pendidikan untuk melakukan evaluasi manajemen kepemimpinan di SMAN 1 Botumoito dengan menyelenggarakan pertemuan intensif demi mencari solusi atas polemik yang terjadi.

Ditegskan juga, Komisi IV akan terus memantau perkembangan investigasi yang dilakukan oleh Inspektorat dan Dinas Dikbud.

“Kami akan mengundang mereka untuk memberikan laporan progres investigasi dan tetap berkomunikasi dengan masyarakat,” katanya.

Disampikan juga bahwa hasil investigasi akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan, dan pertemuan lanjutan akan digelar untuk menyampaikan hasil tersebut kepada masyarakat.

Ghalieb mengingatkan pihak sekolah, terutama kepala sekolah dan guru, untuk tidak mengambil tindakan yang dapat merugikan siswa, seperti intimidasi. Sebaliknya, para orang tua diminta mendukung anak-anak mereka untuk fokus belajar menghadapi ujian.

“Kita serahkan masalah ini kepada pihak yang berwenang. Jangan sampai tindakan tertentu mengorbankan masa depan siswa. Orang tua juga perlu memastikan anak-anak tetap belajar dengan baik agar nilai mereka tidak menjadi alasan untuk menyalahkan sekolah,” tegasnya.

Komisi IV berharap semua pihak dapat bersinergi demi menyelesaikan masalah ini secara transparan dan profesional, tanpa mengorbankan kepentingan pendidikan siswa. (GN-02)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *