GONETNEWS.COM, Gorontalo – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi Golkar, Fikram Salilama, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Wali Kota dan para Bupati se-Provinsi Gorontalo yang berencana menarik saham daerah dari Bank SulutGo (BSG). Hal ini menyusul ketidakpuasan atas sikap Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) BSG yang digelar di Manado baru-baru ini.
“Kita sebagai masyarakat Gorontalo sangat tersinggung dan merasa dilecehkan oleh sikap Pemerintah Provinsi Sulut. Seharusnya mereka menghargai kontribusi Gorontalo dalam pembentukan BSG,” ujar Fikram saat ditemui usai rapat di DPRD Provinsi Gorontalo, Kamis (10/04/2025).
Fikram menegaskan bahwa lahirnya BSG merupakan hasil kerja sama antara dua daerah, yaitu Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara. Dengan kontribusi saham Gorontalo yang mencapai kurang lebih Rp250 miliar, ia menilai seharusnya ada keadilan dalam pembagian posisi strategis seperti komisaris dan direksi.
“Namun kenyataannya, Gorontalo tidak dihargai dalam forum RUPS-LB kemarin. Ini bentuk ketidakadilan yang tidak bisa kita biarkan,” tegasnya.
Oleh karena itu, ia mendorong seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo untuk mengikuti langkah yang sama yakni menarik saham dari BSG dan memindahkan dana kas daerah ke bank lain yang lebih berpihak kepada kepentingan daerah.
Lebih lanjut, Fikram bahkan mengusulkan agar Provinsi Gorontalo mulai memikirkan pendirian bank sendiri. Menurutnya, banyak putra daerah yang memiliki kapasitas dan modal untuk mendukung lahirnya bank daerah milik Gorontalo.
“Kenapa kita tidak duduk bersama anak-anak daerah yang sukses di luar, seperti anaknya Pak Habibie, Pak Sandiaga Uno, dan banyak lainnya? Saya lebih setuju kita mandiri dan membangun bank sendiri,” pungkasnya. (GN-01)