GONETNEWS.COM, Gorontalo – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Hamzah Idrus, menyatakan dukungannya terhadap langkah sejumlah pemerintah daerah kabupaten dan kota di Gorontalo yang berencana menarik penyertaan modal dan kas daerah dari Bank SulutGo (BSG). Hal ini disampaikan menyusul hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) BSG yang digelar di Manado, Rabu (9/4/2025), di mana Provinsi Gorontalo tidak memperoleh posisi komisaris dalam struktur kepemimpinan BSG yang baru.
Hamzah menilai keputusan RUPS-LB tersebut sebagai bentuk ketidakadilan terhadap Gorontalo sebagai salah satu pemegang saham BSG.
“Saya mendukung penuh daerah untuk keluar dari BSG. Ini bukan soal emosional, tapi tentang martabat dan kepentingan daerah. Kalau kita tidak diberi ruang yang setara dalam pengambilan keputusan, untuk apa kita bertahan?” tegas Hamzah, Kamis (10/04/2025).
Aleg dari Fraksi PKS ini bahkan mendorong agar Provinsi Gorontalo serius mempertimbangkan pembentukan bank daerah sendiri yang dapat diberi label Bank Gorontalo. Menurutnya, hal itu sejalan dengan semangat otonomi daerah dan kemandirian finansial.
“Kalau kita ingin menunjukkan bahwa kita sebagai daerah otonomi baru bisa mandiri, salah satu buktinya adalah dengan memiliki bank sendiri. Tinggal bagaimana pemerintah daerah menggandeng investor atau anak-anak daerah yang memiliki modal besar,” tambahnya.
Hamzah meyakini, dengan adanya dukungan politik dan potensi ekonomi yang dimiliki Gorontalo, pembentukan Bank Gorontalo bukan hal yang mustahil. Ia berharap, wacana ini bisa segera ditindaklanjuti dengan kajian mendalam dan langkah konkret dari pemerintah daerah. (GN-01)