GONETNEWS.COM, Gorut – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, turun langsung ke lapangan untuk memantau pekerjaan normalisasi Sungai Didingga yang berada di Desa Didingga, Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi warga yang selama ini hidup dalam ancaman banjir saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Sungai Didingga kerap meluap dan mengancam sekitar 270 jiwa yang tinggal di Dusun Kat, Desa Didingga.
“Hari ini saya berada di lokasi Sungai Didingga yang setiap kali hujan deras selalu meluap dan mengancam kurang lebih 270 penduduk yang menempati rumah di desa ini,” ujar Thomas Mopili saat diwawancarai di lokasi, Jumat (11/04/2025).
Ia menyampaikan bahwa alat berat berupa ekskavator telah dikerahkan sejak pagi oleh Balai Sungai untuk mengerjakan normalisasi. Thomas turut mengawasi langsung pekerjaan tersebut guna memastikan keselamatan warga.
“Kita lihat bersama ada alat berat yang sejak pagi tadi saya awasi di sini, memastikan bahwa masyarakat di sini aman dan tidak ada lagi kecemasan setiap kali hujan turun,” tambahnya.
Warga setempat tampak antusias menyaksikan pengerjaan normalisasi tersebut. Kehadiran Thomas Mopili pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat Dusun Kat, yang selama ini hidup dalam kekhawatiran akibat banjir bandang.
“Atas nama masyarakat Dusun Kat, saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Balai Sungai dan tim yang begitu peduli terhadap pelaksanaan normalisasi sungai di Desa Didingga ini,” ungkap Thomas.
Ia juga berharap, normalisasi ini dapat menjadi solusi jangka pendek dan pemerintah provinsi bisa mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk pembangunan tanggul permanen.
“Insyaallah setelah normalisasi ini, banjir yang sering mengancam pemukiman penduduk akan teratasi. Mudah-mudahan ini jadi penanganan sementara dan kita akan coba carikan anggaran yang lebih besar untuk membuat tanggul yang permanen,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Thomas Mopili juga menyampaikan harapan agar Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo bisa menyempatkan diri berkunjung ke Desa Didingga.
“Mohon juga kepada Pak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur, kapan bisa datang ke Desa Didingga ini untuk melihat saudara-saudara kita yang setiap kali langit mulai mendung, mereka tidak bisa tidur karena takut banjir,” ujarnya dengan nada prihatin. (GN-01)
