GONETNEWS.COM, Gorontalo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melakukan perubahan terhadap Rencana Induk Kegiatan (RIK) untuk masa persidangan ketiga tahun sidang 2024–2025. Perubahan ini diumumkan secara resmi dalam Rapat Paripurna ke-25 yang digelar di ruang sidang utama DPRD pada Senin (26/05/2025).
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, dan dihadiri oleh Wakil Ketua III, Sulyanto Pateda, beserta sejumlah anggota dewan lainnya.
Dalam penjelasannya, La Ode Haimudin mengungkapkan terdapat delapan agenda kerja yang mengalami pergeseran jadwal. Perubahan ini terjadi akibat kendala anggaran, khususnya terkait biaya pelaksanaan reses yang belum dapat direalisasikan sesuai waktu yang direncanakan sebelumnya.
“Perubahan ini disebabkan oleh pergeseran anggaran untuk biaya reses, yang belum bisa dicairkan. Diperkirakan baru bisa dilakukan pada minggu keempat Juni, sehingga seluruh jadwal menyesuaikan waktu tersebut,” ujar La Ode.
Agenda reses yang awalnya dijadwalkan berlangsung pada 2 hingga 13 Juni 2025, mengalami pergeseran menjadi tanggal 23 Juni hingga 3 Juli 2025. Hal ini berdampak langsung pada tujuh agenda kerja lain yang telah tersusun sebelumnya dalam RIK.
“Reses ini memerlukan waktu delapan hari kerja. Karena itu, semua rangkaian agenda sebelum dan sesudahnya ikut bergeser. Intinya, penyesuaian jadwal ini bersumber dari pergeseran agenda reses,” jelasnya.
Meski mengalami perubahan jadwal, seluruh agenda penting dipastikan akan tetap dilaksanakan dengan optimal, sejalan dengan fungsi pengawasan, legislasi, dan penganggaran yang menjadi tugas pokok dari DPRD Provinsi Gorontalo. (GN-01)
