Garang di Lapangan, Lembut di Hati: Jiwa Sosial Ipda Muhammad S Gani Bangun Harapan di Mushola Tanpa Nama

Garang di Lapangan, Lembut di Hati: Jiwa Sosial Ipda Muhammad S Gani Bangun Harapan di Mushola Tanpa Nama
Ipda Muhammad S Gani, S.H., M.H., CPPS, Kanit Sapu Jagad Wanteror Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Gorontalo dengan aksi sosialnya.
banner 468x60

GONETNEWS.COM, GorontaloDi balik ketegasan dan kewibawaan seorang pelatih menembak, tersimpan jiwa sosial yang tulus dan penuh kepedulian. Sosok itu adalah Ipda Muhammad S Gani, S.H., M.H., CPPS, Kanit Sapu Jagad Wanteror Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Gorontalo, yang menunjukkan bahwa menjadi anggota Polri bukan sekadar profesi, melainkan jalan panjang untuk mengabdi kepada masyarakat.

Kepedulian itu bermula dari pemandangan sederhana namun menyentuh hati. Setiap kali melintasi jalan menuju markas Brimob, Ipda Gani kerap melihat sekelompok anak-anak sedang mengaji di sebuah mushola kecil tanpa nama, di wilayah Isimu Utara, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Dengan fasilitas serba terbatas – papan tulis dan kapur seadanya, serta Al-Qur’an yang sudah kusam dan tanpa sampul – anak-anak tetap semangat menimba ilmu agama.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Melihat kondisi tersebut, hati kecil Ipda Gani pun tergerak. Ia tak ingin tinggal diam. Berbekal kepedulian dan inisiatif pribadi, ia mulai mengumpulkan ranting pohon, kayu bekas tebangan di area markas Brimob, hingga sisa material dari lokasi longsoran. Barang-barang yang dianggap tak bernilai itu ia jual ke pabrik kapur dan pengepul.

“Hasilnya saya gunakan untuk membeli perlengkapan mengaji, seperti Al-Qur’an baru dan alat belajar lainnya. Saya ingin anak-anak itu bisa mengaji dengan nyaman dan lebih semangat,” tutur Ipda Gani, Jumat (01/08/2025).

Tak berhenti di situ, ke depan Ipda Gani bahkan berencana mengembangkan fasilitas mushola dan memikirkan insentif bagi guru mengaji di tempat tersebut. Guru tersebut, yang tinggal sejauh 3 kilometer dari lokasi mushola, selama ini hanya menerima bayaran Rp120 ribu per bulan.

“Saya akan cari waktu lagi untuk kumpulkan kayu dan ranting di sekitar lapangan tembak. Semoga bisa terkumpul cukup untuk bantu beliau juga,” ucapnya.

Aksi sosial ini dilakukan Ipda Gani di sela-sela tugas dinas, sebagai wujud nyata pengabdian Korps Brimob kepada masyarakat, khususnya dalam aspek pembinaan mental dan spiritual generasi muda.

“Apa yang saya lakukan ini bagian dari pengabdian tanpa batas, dan menjadi upaya untuk mendekatkan Brimob dengan masyarakat, melalui sentuhan kemanusiaan dan kepedulian sosial,” ungkapnya.

Kegiatan ini pun mendapat sambutan hangat dari warga sekitar. Mereka merasa bangga dan terbantu dengan kehadiran aparat yang tak hanya menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga aktif mendukung pendidikan agama dan karakter anak-anak di desa mereka.

Bagi Ipda Muhammad S Gani, mengabdi kepada masyarakat bukan hanya soal menjalankan tugas secara formal, tetapi juga hadir sebagai pelita bagi mereka yang membutuhkan termasuk dari mushola tanpa nama, di desa kecil yang mungkin tak pernah masuk berita. (GN-01)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *