GONETNEWS.COM, Kota Gorontalo – SMK Negeri 5 Gorontalo memulai langkah besar dalam pengembangan pendidikan vokasional dengan memulai pembangunan gedung Teaching Factory (Tefa).
Pembangunan gedung baru ini merupakan bagian dari program pengembangan SMK berbasis 4.0 yang didukung oleh Direktorat SMK Kemendikbud RI.
Acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Tefa berlangsung Sabtu (22/06/2024) dan dihadiri oleh berbagai pihak penting. Pemerintah Provinsi Gorontalo, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo, Rusli W Nusi, hadir bersama Kabid PSMK, Agus Irwin Sumba, serta Kepala Sekolah SMKN 5 Gorontalo, Farida Helingo.
Usai melakukan peletakan batu pertama, Rusli Nusi mengatakan bantuan dari pemerintah pusat ini sangat berharga, terutama di tengah kondisi fiskal di Dinas Pendidikan yang terbatas.
“Kami berharap keberadaan gedung beserta peralatannya akan meningkatkan minat masyarakat, khususnya para orang tua, untuk memasukkan anaknya ke SMK Negeri 5 Gorontalo,” ujarnya.
Farida Helingo, Kepala Sekolah SMKN 5 Gorontalo, menjelaskan sekolahnya adalah satu-satunya sekolah kejuruan di Gorontalo yang mendapatkan bantuan Tefa dari pemerintah pusat.
“Ada lima sektor yang menjadi sasaran dari program ini, yaitu tata boga, otomotif, tata busana, kesehatan, dan elektronik. Salah satu sektor yang dimiliki SMKN 5 Gorontalo adalah elektronik sehingga mendapat bantuan,” kata Farida.
Bantuan ini terbagi menjadi tiga kategori utama: pembangunan fisik, pengembangan pembelajaran, dan pemenuhan peralatan canggih yang mendukung basis 4.0.
Gedung Tefa ini diharapkan menjadi fasilitas modern tambahan bagi SMKN 5 Gorontalo, yang akan mendukung pembelajaran serta mendidik siswa agar memiliki daya saing tinggi dan cepat terserap di pasar kerja.
Gedung Tefa ini dibangun tepat di pintu masuk sekolah. Lokasi ini dipilih dengan tujuan mendekatkan siswa dengan masyarakat, sehingga siswa dapat melayani perbaikan secara langsung barang elektronik rusak milik masyarakat .
Pembangunan gedung Teaching Factory ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasional di Gorontalo, sekaligus menjawab tantangan era industri 4.0. Dengan fasilitas dan peralatan modern, SMKN 5 Gorontalo siap mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
Gedung yang ditargetkan selesai akhir bulan Desember 2024 tersebut akan menelan anggaran kurang lebih Rp2 miliyar.
“Semoga pembangunan ini berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat Gorontalo, khususnya para siswa SMKN 5 Gorontalo,” pungkas Farida. (GN-01)