GONETNEWS.COM, Kab.Gorontalo – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Espin Tulie, menegaskan bahwa pariwisata harus identik dengan keramah-tamahan masyarakat. Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam talkshow yang digagas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Kuliah Kerja Dakwah (KKD) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo), yang membahas tema hukum, pemerintahan, dan masa depan desa di Kantor Desa Pentadio Barat, Kabupaten Gorontalo, Minggu (17/08/2025).
“Pariwisata itu harus identik dengan keramah-tamahan, karena pariwisata adalah jasa. Kalau sebuah desa atau wilayah wisata masyarakatnya tidak peduli, maka lambat laun wisata tersebut tidak lagi menjadi destinasi pilihan bagi wisatawan,” ujar Espin.
Ia menyoroti keberadaan Pentadio Resort yang menurutnya memiliki potensi besar, namun berisiko jalan di tempat jika tidak mendapat perhatian pemerintah maupun pihak swasta. Espin menekankan pentingnya memastikan sistem keamanan di lokasi wisata agar wisatawan merasa nyaman dan tidak takut dengan kemungkinan gangguan seperti tindakan onar akibat minuman keras.
“Percuma kita punya wisata yang bagus, tetapi warganya tidak ramah. Kita harus fokus pada pelayanan dan kepedulian masyarakat. Itu kunci utama pariwisata bisa maju,” tegasnya.
Sebagai perbandingan, Espin mencontohkan pariwisata di Bali yang tumbuh karena kuatnya tradisi desa adat yang menjunjung nilai gotong-royong, saling menghormati, dan kepedulian tinggi. Ia menilai Gorontalo juga memiliki falsafah yang sama kuatnya, yaitu “Adat bersendikan sara, sara bersendikan Kitabullah”, yang seharusnya menjadi fondasi dalam pengembangan pariwisata daerah.
Lebih lanjut, Espin mengungkapkan meski pemerintah telah membangun infrastruktur dan mendukung UMKM, kurangnya promosi serta terbatasnya atraksi wisata yang hanya digelar setahun sekali menjadi kendala utama. Akibatnya, kunjungan ke Pentadio Resort masih terbatas pada aktivitas seperti berenang dan sauna.
“Kita harus menciptakan daya tarik yang membuat wisatawan tertarik datang kembali ke Pentadio Resort. Intinya, pariwisata harus fokus dan ramah masyarakatnya,” tutup Espin. (GN-01)











