GONETNEWS.COM, Gorontalo – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Hamzah Idrus, berharap kepada pelaku usaha dan petani di Gorontalo untuk meningkatkan kualitas produksi beras lokal agar mampu bersaing dengan beras dari luar daerah.
Pernyataan ini disampaikan Hamzah seiring dengan kunjungan yang sudah dilakukan Komisi II saat pemantauan ke beberapa ritel modern di Gorontalo dalam rangka memastikan ketersediaan stok bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Menurut Hamzah, dari hasil pemantauan tersebut, tidak ditemukan satupun kemasan beras produksi Gorontalo yang dipajang atau dijual di ritel-ritel yang telah dikunjungi oleh Komisi II.
“Banyak beras masuk dari luar daerah. Sebenarnya, ini bukan karena Gorontalo kekurangan beras. Namun, saya melihat tidak ada pengolahan beras premium atau mesin pengolahan beras premium di Gorontalo. Sehingga, banyak beras premium yang masuk dari luar,” ungkapnya, Selasa (03/12/2024).
Hamzah menilai bahwa salah satu alasan beras Gorontalo kurang diminati adalah karena kualitasnya yang belum memenuhi standar pasar modern.
“Beras Gorontalo masih memiliki banyak patahan, sehingga sulit bersaing dengan beras dari luar daerah yang kualitasnya lebih baik,” tambahnya.
Ke depan, Hamzah memastikan Komisi II akan berkoordinasi dengan pabrik-pabrik beras di Gorontalo untuk mendorong peningkatan kualitas produksi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing beras lokal di pasar.
“Kami akan menyampaikan kepada pabrik-pabrik beras di Gorontalo agar bisa meningkatkan kualitas produksi, sehingga beras lokal tidak kalah dengan produk luar. Jangan sampai kita terus ditekan oleh produksi dari luar daerah,” tegas Hamzah. (GN-01)