Limbah FABA Disulap Jadi Jalan Desa, PLN dan NGO Dukung Ekowisata Dunu

Limbah FABA Disulap Jadi Jalan Desa, PLN dan NGO Dukung Ekowisata Dunu
PT PLN (Persero) bersama NGO Sepadan Ruang Indonesia dan Pemerintah Desa Dunu berhasil mengolah limbah batu bara atau Fly Ash Bottom Ash (FABA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Anggrek menjadi bahan konstruksi jalan beton sepanjang kurang lebih 180 meter.
banner 468x60

GONETNEWS.COM, Gorontalo Utara – Pemanfaatan limbah batu bara atau Fly Ash Bottom Ash (FABA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Anggrek kini membawa manfaat nyata bagi masyarakat. PT PLN (Persero) bersama NGO Sepadan Ruang Indonesia dan Pemerintah Desa Dunu berhasil mengolah limbah tersebut menjadi bahan konstruksi jalan beton sepanjang kurang lebih 180 meter.

Jalan desa berbahan dasar FABA itu diresmikan Rabu (30/07/2025), oleh Sekretaris Daerah Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, mewakili Bupati Gorontalo Utara, didampingi General Manager PLN UIP3B Sulawesi, Fermi Trafianto.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Ini adalah contoh konkret bagaimana limbah bisa menjadi berkah. Jalan ini bukan hanya mempermudah akses warga, tetapi juga memperkuat potensi pariwisata di Desa Dunu,” ujar Suleman Lakoro dalam sambutannya.

Desa Dunu, yang terletak di Kecamatan Monano, memang tengah dikembangkan sebagai destinasi ekowisata baru di Gorontalo Utara. Dengan keindahan alam dan pesona pantainya, desa ini memiliki daya tarik kuat untuk menarik wisatawan. Sayangnya, infrastruktur jalan yang terbatas selama ini menjadi salah satu kendala utama.

Melalui kolaborasi ini, pemanfaatan FABA tidak hanya menjadi solusi pengelolaan limbah ramah lingkungan, tetapi juga bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat desa.

General Manager PLN UIP3B Sulawesi, Fermi Trafianto, menegaskan bahwa PLN berkomitmen mendukung pengembangan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.

“FABA yang dulunya dianggap tidak berguna, kini mampu mendukung pembangunan infrastruktur, membuka akses, dan mendongkrak sektor wisata,” jelasnya.

Senada dengan itu, perwakilan dari NGO Sepadan Ruang Indonesia menilai bahwa kerja sama lintas sektor ini menjadi model ideal untuk pembangunan berbasis komunitas. Menurutnya, pemanfaatan FABA tidak hanya menjawab persoalan lingkungan, tetapi juga menghadirkan solusi praktis bagi peningkatan ekonomi desa.

Warga Desa Dunu pun menyambut positif pembangunan jalan ini. Mereka berharap kehadiran jalan beton ini akan memperlancar mobilitas, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat.

Dengan langkah ini, PLN dan para mitra membuktikan bahwa transformasi energi dan keberlanjutan lingkungan dapat berjalan seiring dengan kemajuan pembangunan desa. Proyek serupa pun diharapkan dapat diterapkan di wilayah lain, khususnya di daerah yang memiliki potensi wisata dan membutuhkan peningkatan infrastruktur dasar. (GN-01)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *