Mustafa Yasin Bantah Isu Negatif Terkait Travel Haji: Kami Akan Bertanggung Jawab Penuh

Mustafa Yasin Bantah Isu Negatif Terkait Travel Haji: Kami Akan Bertanggung Jawab Penuh
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Mustafa Yasin
banner 468x60

GONETNEWS.COM, Gorontalo — Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Mustafa Yasin, akhirnya angkat bicara menanggapi sejumlah isu miring yang beredar terkait dugaan penelantaran jemaah haji oleh perusahaan travel yang dikaitkan dengannya. Klarifikasi disampaikan langsung dalam konferensi pers yang digelar di sela-sela aktivitasnya di Kantor DPRD Provinsi Gorontalo, Senin (04/08/2025).

Isu yang menyebutkan bahwa sebanyak 16 jemaah haji hanya bisa wukuf di dalam mobil saat berada di Arafah dibantah tegas oleh Mustafa. Menurutnya, informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Kabar enam belas jemaah wukuf di mobil itu tidak benar. Mereka tetap masuk ke Arafah dan melaksanakan wukuf sebagaimana mestinya, lalu kembali ke bus. Memang waktu masuknya agak sore, tetapi seluruh rangkaian ibadah tetap dijalankan,” ujar Mustafa kepada awak media.

Ia juga membantah tudingan penelantaran jemaah oleh pihak travel. Mustafa menjelaskan bahwa seluruh jemaah telah difasilitasi dengan baik, termasuk penginapan yang menjadi sorotan dalam pemberitaan sebelumnya.

“Penelantaran itu tidak ada. Semua jemaah kami fasilitasi dan mereka mendapatkan kamar di hotel. Memang ada satu hari mereka sempat membayar kamar dengan uang pribadi, namun itu karena saya terlambat datang. Setelah saya tiba, semua biaya langsung kami tanggung dan bayarkan,” jelasnya.

Menyoal kabar dirinya meminjam uang, Mustafa tidak menampik, namun menegaskan bahwa hal tersebut merupakan urusan pribadi dan tidak berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji atau pengelolaan jemaah.

“Benar saya meminjam uang, tetapi itu murni urusan pribadi, bukan urusan haji,” tegasnya.

Mustafa juga mengakui bahwa hubungan komunikasi dengan jemaah berjalan dengan baik, kecuali dengan satu orang jemaah yang dinilai memiliki sikap yang kurang kooperatif.

“Kami tetap berkomunikasi baik dengan seluruh jemaah. Hanya satu jemaah yang komunikasi kami tutup karena responnya tidak baik. Tapi insyaallah dalam waktu dekat saya akan temui langsung semua jemaah untuk meminta maaf jika ada kekurangan dan memastikan semua urusan mereka ditangani dengan tuntas,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Mustafa Yasin menegaskan komitmennya untuk bertanggung jawab penuh atas segala dinamika yang terjadi di perusahaan travel miliknya.

“Apapun yang terjadi di perusahaan kami, akan kami pertanggungjawabkan sepenuhnya,” tutupnya. (GN-01)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *