Dari Kebun Sekolah, Siswa SMK PPN Gorontalo Ciptakan Varietas Baru Lewat Teknik Sambung Tanaman

Dari Kebun Sekolah, Siswa SMK PPN Gorontalo Ciptakan Varietas Baru Lewat Teknik Sambung Tanaman
SMK PPN Gorontalo pamerkan inovasi para siswa yang berhasil menciptakan varietas tanaman baru melalui praktik teknik sambung atau grafting yang dilaksanakan di areal perkebunan sekolah, Senin (13/10/2025).
banner 468x60

GONETNEWS.COM, Gorontalo — Inovasi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian Negeri (SMK PPN) Gorontalo kembali menarik perhatian. Kali ini, para siswa berhasil menciptakan varietas tanaman baru melalui praktik teknik sambung atau grafting yang dilaksanakan di areal perkebunan sekolah, Senin (13/10/2025).

Kegiatan praktik tersebut menjadi bukti nyata penerapan pembelajaran berbasis keterampilan pertanian yang dikembangkan di SMK PPN Gorontalo.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Kepala SMK PPN Gorontalo, Jamaluddin Hamid, menjelaskan bahwa teknik sambung tanaman merupakan metode perbanyakan secara vegetatif dengan menggabungkan dua tanaman berbeda untuk memperoleh sifat unggul dari keduanya.

“Kami memiliki kurang lebih 15 jenis tanaman yang sudah disambung. Siswa mudah melakukan praktik karena sekolah ini memiliki banyak koleksi tanaman. Dalam satu keluarga tanaman saja, ada yang kami koleksi hingga 11 varietas. Semua itu bisa disambung. Misalnya, mangga dengan mangga — di sini ada delapan jenis. Bunga kembang sepatu juga ada tujuh jenis yang bisa disambung,” jelas Jamaluddin.

Menurutnya, keberagaman koleksi tanaman di kebun sekolah menjadi laboratorium alami bagi siswa dalam berlatih langsung mengembangkan kemampuan teknik sambung dan menghasilkan varietas baru yang potensial untuk dikembangkan secara komersial.

Inovasi tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Rusli W. Nusi, yang hadir meninjau langsung praktik siswa.

“Teknologi pertanian yang dikembangkan siswa SMK PPN Gorontalo ini sangat menggembirakan. Dalam proses belajar mengajar, kita memang membutuhkan inovasi, dan SMK PPN telah membuktikannya. Kegiatan seperti mencangkok atau menyambung tanaman ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang teknologi pertanian,” ungkap Rusli.

Ia menambahkan bahwa inovasi tersebut tidak hanya mendukung kegiatan pembelajaran, tetapi juga berpotensi dikembangkan menjadi peluang ekonomi baru bagi sekolah maupun masyarakat sekitar.

“Saya berharap kepala sekolah bisa menyiapkan satu unit khusus untuk memasarkan hasil sambungan tanaman ini kepada masyarakat. Dengan lahan yang luas sebagai laboratorium praktik, SMK PPN telah menghasilkan beberapa varietas tanaman baru. Ini tentu bisa menjadi motivasi bagi peserta didik untuk terus berinovasi,” katanya.

Selain itu, Rusli juga mengapresiasi peran para guru yang terus mendorong pemanfaatan teknologi dan potensi lokal dalam kegiatan pembelajaran.

“Kita tidak perlu jauh-jauh ke luar Gorontalo untuk menghasilkan varietas baru. Tanaman lokal di sekitar kita memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi varietas unggul,” tandasnya.

Melalui kegiatan tersebut, SMK PPN Gorontalo menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda pertanian yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan dunia pertanian modern di masa depan. (GN-01)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *