GONETNEWS.COM, Gorontalo – Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas hasil penelitian disertasi Espin Tulie, mahasiswa program doktor Administrasi Publik.
Kegiatan ini berlangsung di VVIP Room Manna Caffee Gorontalo,Jumat (04/09/2024) dengan judul disertasi “Collaborative Governance dalam Menyelaraskan Pokok-Pokok Pikiran DPRD dengan RKPD di Provinsi Gorontalo”.
Koordinator Program Doktor Administrasi Publik, Yanti Aneta, menjelaskan FGD ini bertujuan untuk menghimpun informasi, data, dan dokumen tambahan yang mungkin terlewati selama proses pengumpulan data sebelumnya.
“Harapan kami, disertasi yang disusun oleh Espin Tulie bisa memiliki kualitas yang lebih baik dan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah Provinsi Gorontalo serta DPRD Provinsi Gorontalo,” ujarnya.
Disertasi ini berfokus pada peran Collaborative Governance dalam menyelaraskan pokok-pokok pikiran DPRD dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), serta memberikan kontribusi dalam mengatasi permasalahan yang selama ini dihadapi oleh DPRD dan pemerintah provinsi.
Kegiatan FGD dihadiri oleh perwakilan DPRD Provinsi Gorontalo, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta berbagai pihak yang memberikan masukan dan pemikiran untuk mendukung penyelesaian kendala yang dihadapi oleh kedua lembaga tersebut.
Diskusi ini diharapkan dapat memperkuat relevansi dan kontribusi penelitian Espin Tulie dalam pembangunan daerah.
Espin Tulie, yang memiliki pengalaman dua periode dan dilantik kembali untuk periode ke tiga sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo, mengatakan bahwa topik disertasinya lahir dari tantangan yang ia temui dalam mengakomodir aspirasi rakyat karena sering kali terjadi perbedaan kebijakan antara DPRD dan pemerintah daerah.
“Dengan disertasi ini, saya berharap ada keselarasan antara pokok-pokok pikiran DPRD dan pemerintah provinsi yang dapat berjalan secara simultan,” ungkap Espin.
Setelah FGD ini, Espin Tulie akan melaksanakan seminar hasil penelitiannya secara terbuka di Kantor Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Tahapan berikutnya dalam proses penyelesaian gelar doktor adalah presentasi hasil penelitian di konferensi nasional Asosiasi Administrasi Publik se-Indonesia, Eropa, dan Asia, serta ujian tertutup yang akan menguji kemampuan Espin Tulie dalam mempertahankan disertasinya. Tahapan terakhir adalah ujian terbuka atau promosi doktor.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan program doktor Administrasi Publik UNG yang telah berhasil menghasilkan calon doktor dengan penelitian yang relevan dan berkontribusi terhadap daerah,” pungkas Yanti Aneta.
Dengan terselenggaranya FGD ini, diharapkan kualitas disertasi Espin Tulie dapat meningkat dan memberikan manfaat nyata bagi DPRD serta Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam menyelaraskan kebijakan demi kemajuan daerah.(GN-01)