Diseminasi Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023 di SMAN 1 Gorontalo: Menciptakan Sekolah Aman dan Bebas dari Kekerasan

Diseminasi Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023 di SMAN 1 Gorontalo: Menciptakan Sekolah Aman dan Bebas dari Kekerasan
SMAN 1 Gorontalo mengambil langkah proaktif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif dengan mengadakan diseminasi Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP). Acara ini diadakan di Oceana Resto dan Resort Kota Gorontalo, dihadiri oleh perwakilan siswa, orang tua, alumni, serta guru dari SMAN 1 Gorontalo.
banner 468x60

GONETNEWS.COM, Kota Gorontalo – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan, SMAN 1 Gorontalo menyelenggarakan diseminasi Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Acara ini berlangsung di Oceana Resto dan Resort Kota Gorontalo, Rabu (16/10/2024) dan dihadiri oleh 160 peserta, yang terdiri dari perwakilan siswa, orang tua, alumni, serta para guru.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Rusli W. Nusi, dengan tema “Kolaborasi dan Sinergitas Efektif Antara Sekolah, Orang Tua, dan Alumni untuk Membangun Karakter Peserta Didik dan Menumbuhkan Perilaku Anti-Kekerasan.”

Kepala Sekolah SMAN 1 Gorontalo, Adianiwaty S. Polapa, menjelaskan pentingnya diseminasi ini untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah.

“Kondisi psikologi siswa masih minim pengetahuan tentang perundungan. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan jiwa anti-kekerasan di lingkungan pendidikan,” katanya.

Rusli W. Nusi, Kepala Dinas Dikbud Provinsi Gorontalo, menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam menciptakan sekolah yang lebih baik.

“Tantangan kita sangat besar, namun dengan melibatkan orang tua, alumni, dan guru, kita bisa menciptakan ekosistem sekolah yang kondusif dan aman. Kami juga mendapat dukungan dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman, yang memberikan solusi serta kiat-kiat untuk membangun lingkungan sekolah yang utuh dan bebas kekerasan,” ungkap Rusli.

Ia juga menambahkan, SMAN 1 Gorontalo diharapkan menjadi barometer bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya mempromosikan kegiatan positif, termasuk program ekstrakurikuler dan penyuluhan yang dapat memperkaya wawasan siswa dan membentuk karakter yang kuat.

Melalui kegiatan ini, SMAN 1 Gorontalo berkomitmen untuk terus membangun generasi muda yang berkarakter, berwawasan, dan siap menjadi agen perubahan positif di masyarakat. (GN-01)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *