GONETNEWS.COM, Kota Gorontalo – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Gorontalo nomor urut 1, Idris Rahim dan Andi Ilham, berkomitmen untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Gorontalo jika terpilih pada pemilihan mendatang.
Dalam setiap kampanye, Idris dan Andi yang lebih dikenal dengan paket IDAMAN menyampaikan rencana strategis mereka yang fokus pada pengendalian banjir, termasuk pembangunan bozem di setiap kecamatan.
“Kami berdua akan membangun bozem di sembilan kecamatan di Kota Gorontalo,”ujar Idris.
Bozem adalah kolam buatan atau waduk yang berfungsi untuk menampung air hujan, sehingga air tidak langsung mengalir ke kawasan permukiman dan menyebabkan banjir.
Selain itu, bozem ini juga akan berperan sebagai sumber cadangan air bersih yang dapat dimanfaatkan warga saat musim kemarau tiba.
Tidak hanya pembangunan bozem, pasangan ini juga berencana untuk membangun pintu pompa air di setiap kecamatan.
“Pompa air ini akan berfungsi mengatur aliran air dan mencegah genangan saat hujan deras. Dengan sistem ini, diharapkan aliran air akan lebih terkendali, sehingga potensi banjir dapat diminimalisir,”imbuhnya.
Pasangan Idris-Andi juga berjanji untuk membangun drainase modern di Kota Gorontalo, guna memastikan sistem pengelolaan air lebih optimal. Mereka juga berencana memfasilitasi pembentukan biopori secara mandiri di setiap RT/RW sebagai bentuk dukungan terhadap pengelolaan air di tingkat masyarakat. Biopori ini diharapkan bisa membantu penyerapan air ke dalam tanah dan mengurangi genangan air di permukiman warga.
“Pengendalian banjir bukan hanya soal infrastruktur besar, tetapi juga kerja sama dari tingkat masyarakat. Dengan adanya bozem, pompa air, drainase modern, dan biopori, kami ingin Kota Gorontalo lebih aman dari banjir dan sekaligus memiliki cadangan air saat musim kering,” pungkas Idris.
Pasangan Idris Rahim dan Andi Ilham berharap bahwa program-program tersebut dapat membawa perubahan nyata bagi Kota Gorontalo dan memberikan keamanan bagi warga dari ancaman banjir yang selama ini menjadi permasalahan besar. (GN-01)