Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Pantau Pengembalian Logistik Pemilu di Kecamatan Tabongo

Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Pantau Pengembalian Logistik Pemilu di Kecamatan Tabongo
Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tabongo Kabupaten Gorontalo, Jumat (29/11/2024).
banner 468x60

GONETNEWS.COM, Kab. Gorontalo – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Jumat (29/11/2024).

Kunjungan ini merupakan yang ketiga dilakukan di sejumlah kecamatan pasca Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang digelar Rabu (27/11/2024).

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Ketua Komisi I, Padli Poha, menyampaikan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memastikan proses distribusi pengembalian logistik pemilu berjalan lancar.

“Alhamdulillah, dari hasil pemantauan kami, distribusi pengembalian logistik ke PPK berjalan aman tanpa hambatan. Di Kecamatan Tabongo, seluruh logistik dari sembilan desa telah berada di gudang penyimpanan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara dari tingkat TPS akan dimulai Sabtu (30/11/2024). Proses ini direncanakan berlangsung selama tiga hari dan dibagi ke dalam tiga tahap untuk memastikan ketelitian dalam rekapitulasi.

Dari laporan pihak kecamatan, situasi keamanan selama pemilukada di Kecamatan Tabongo terpantau sangat kondusif. Tidak ditemukan permasalahan berarti yang dihadapi oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), maupun PPK.

Namun, Padli mencatat adanya penurunan tingkat partisipasi pemilih di kecamatan tersebut. Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 14.100 orang, hanya 10.850 pemilih yang menggunakan hak pilihnya, atau sekitar 77 persen.

“Angka ini menurun dibandingkan dengan tingkat partisipasi pada pemilu legislatif sebelumnya,” ungkap Padli.

Menurut informasi dari PPK, penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pengurangan jumlah TPS dan jarak TPS yang cukup jauh dari pemukiman.

“Banyak warga yang merasa malas untuk datang ke TPS karena lokasinya jauh. Selain itu, banyak pemilih yang berada di luar daerah dan tidak pulang untuk menggunakan hak pilih mereka,” jelasnya.

Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo berharap, ke depannya, faktor-faktor tersebut dapat diatasi agar partisipasi pemilih kembali meningkat pada pemilu-pemilu berikutnya. (GN-01)

Top of Form

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *