Komisi IV Deprov Gorontalo Kunjungi Korban Longsor di Kelurahan Botu

Komisi IV Deprov Gorontalo Kunjungi Korban Longsor di Kelurahan Botu
Pasca kejadian longsor yang terjadi pada Senin (16/12/2024) pukul 00:00 WITA di Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, dua anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Komisi IV, Hamzah Muslimin dan dr. Sri Darsianti Tuna, mengunjungi keluarga korban.
banner 468x60

GONETNEWS.COM, Kota Gorontalo – Pasca kejadian longsor yang terjadi pada Senin (16/12/2024) pukul 00:00 WITA di Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, dua anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Komisi IV, Hamzah Muslimin dan dr. Sri Darsianti Tuna, mengunjungi keluarga korban. Kunjungan tersebut dilakukan pada Selasa (17/12/2024) sebagai bentuk perhatian terhadap dampak bencana.

Dalam kunjungan tersebut, Hamzah Muslimin dan dr. Sri Darsianti menyerahkan bantuan dari BPBD Provinsi Gorontalo berupa perlengkapan tidur dan dapur kepada keluarga korban. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang terdampak longsor.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Pada kesempatan tersebut dr. Sri menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi rumah-rumah penduduk di sekitar lokasi kejadian.

“Kondisi rumah-rumah di sini memang sangat tidak layak karena rentan terhadap bencana alam. Selain rumah yang terdampak longsor, ada delapan rumah lainnya yang harus segera direlokasi ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah berharap masyarakat dapat menerima rencana relokasi demi keselamatan mereka.

“Kami berharap agar masyarakat mendukung rencana relokasi ini karena keselamatan adalah prioritas utama,” tambahnya.

Sementara itu, Hamzah Muslimin menekankan pentingnya langkah cepat dalam menangani situasi ini. Ia menyatakan Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo akan segera menggelar rapat koordinasi dengan OPD dan Stakeholder terkait untuk membahas solusi jangka panjang.

“Kita tidak boleh diam saja. Ini sudah terjadi, dan jangan sampai terulang kembali. Tantangannya adalah meyakinkan masyarakat untuk relokasi karena mereka sudah terbiasa tinggal di sini, termasuk dengan mata pencaharian mereka. Kami akan membahas hal ini bersama masyarakat untuk menemukan solusi terbaik,” kata Hamzah.(GN-01)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *