Manaf Abidin Hamzah Terima Banyak Aspirasi Soal Stunting dalam Reses Masa Persidangan Kedua Tahun 2024-2025

Manaf Abidin Hamzah Terima Banyak Aspirasi Soal Stunting dalam Reses Masa Persidangan Kedua Tahun 2024-2025
Rangkaian kegiatan reses masa persidangan kedua tahun 2024-2025, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Manaf Abidin Hamzah
banner 468x60

GONETNEWS.COM, Kab. Gorontalo – Selama kegiatan reses masa persidangan kedua tahun 2024-2025, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Manaf Abidin Hamzah, banyak menerima aspirasi masyarakat terkait permasalahan stunting (tengkes) yang masih menjadi ancaman bagi sebagian masyarakat di daerah Kabupaten Gorontalo.

Dalam reses yang digelar pada Rabu (19/02/2025) di Desa Isimu Raya, Kabupaten Gorontalo, masyarakat kembali menyuarakan kekhawatiran mereka terkait tingginya angka stunting di wilayah tersebut. Manaf Abidin Hamzah mengungkapkan bahwa isu ini menjadi perhatian utama dalam setiap titik reses yang ia laksanakan.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Di setiap titik reses yang kami laksanakan, aspirasi masyarakat terkait stunting sangat luar biasa. Banyak orang tua yang menyampaikan bahwa anak-anak mereka mengalami stunting. Tentunya ini adalah isu sentral di setiap daerah, termasuk di Gorontalo, dan menjadi program utama berbagai dinas terkait,” ungkapnya.

Menurut Manaf, di daerah pemilihannya, Kecamatan Tibawa masih memiliki sekitar 360 anak yang mengalami stunting, Kecamatan Pulubala sekitar 257 anak, Kecamatan Tolangohula sebanyak 228 anak, dan Kecamatan Boliyohuto sebanyak 119 anak.

Manaf juga mengapresiasi peran Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang telah membuka ruang bagi masyarakat dan pemerintah melalui berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja sama dalam menangani stunting. Upaya penanganan dilakukan dari berbagai sisi, termasuk intervensi nutrisi melalui program orang tua asuh dengan kontribusi Rp15.000 per hari, serta intervensi non-nutrisi yang mencakup penyediaan sarana sanitasi dan akses air bersih.

“Di wilayah-wilayah dengan angka stunting tinggi, sering kali masyarakat mengalami kesulitan dalam akses MCK dan air bersih. Hal ini menjadi salah satu indikator penyebab stunting. Oleh karena itu, saya sebagai anggota DPRD maupun secara pribadi mendesak pemerintah provinsi, khususnya dinas terkait, untuk memberikan perhatian lebih, terutama dalam pengadaan air bersih,” tegas Manaf.

Selain permasalahan stunting, masyarakat juga menyampaikan berbagai aspirasi lainnya, seperti bantuan untuk majelis taklim, pendirian koperasi bagi pengemudi bentor, serta perbaikan infrastruktur jalan menuju Mako Brimob sepanjang satu kilometer yang saat ini dalam kondisi sempit dan berlubang. Selain itu, warga juga meminta bantuan benih jagung serta dukungan operasional bagi pedagang ikan dan pedagang sayur keliling.

Dengan banyaknya aspirasi yang diterima, Manaf berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat di tingkat provinsi, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan dan perbaikan infrastruktur dasar di Kabupaten Gorontalo. (GN-02)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *