GONETNEWS.COM, Bone Bolango – Malam pertama pembukaan Festival Green Tumbilotohe yang digelar di Lapangan Ippot Tapa, Kabupaten Bone Bolango, pada Rabu (26/03/2025) dipadati oleh masyarakat yang antusias menghadiri acara tersebut. Pengunjung tak hanya menikmati pemandangan ribuan lampu minyak dan lampu hias modern, tetapi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berswafoto di tengah gemerlap cahaya tradisional.
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Hamzah Idrus, yang merupakan sponsor utama acara ini, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan untuk menghidupkan kembali nuansa tradisional yang telah hilang selama tujuh tahun terakhir dari Lapangan Ippot Tapa.
“Festival Green Tumbilotohe ini mengusung tema utama mengembalikan budaya tradisi Tumbilotohe dengan menggunakan lampu botol. Oleh karena itu, saya berinisiatif untuk kembali menghidupkan tradisi lama dengan menyalakan lampu minyak. Kami ingin mempertahankan budaya dan tradisi masyarakat Gorontalo ini,” ujar Hamzah Idrus.
Dalam penyelenggaraan festival ini, terdapat kurang lebih 3.500 lampu minyak yang menerangi lapangan. Untuk memastikan kelangsungan acara selama beberapa hari ke depan, panitia juga telah menyediakan lima drum minyak tanah sebagai bahan bakar utama.
Usaha Hamzah Idrus yang bekerja sama dengan Yayasan Hamzah Idrus Peduli dan remaja muda setempat mendapatkan apresiasi dari pemerhati budaya, Muhammad Ikhsan.
“Alhamdulillah, tahun ini semarak Tumbilotohe kembali digelar di Lapangan Ippot Tapa. Insya Allah, dengan adanya kegiatan ini, kita dapat menumbuhkan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. Jika tiga kecerdasan ini dimiliki oleh generasi muda, maka mereka akan menjadi pemimpin yang handal dan dapat mensejahterakan rakyat serta memberikan rasa aman,” ungkap Muhammad Ikhsan.
Festival Green Tumbilotohe juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seni dan budaya, seperti tarian tradisional Gorontalo, pertunjukan bela diri Langga, serta atraksi meriam kampung dari bambu (Bunggo). Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang pelestarian budaya dan mempererat kebersamaan masyarakat dalam merayakan tradisi yang sudah mengakar sejak lama. (GN-01)