Tanaman Adat SMK PPN Gorontalo Menarik Perhatian Tim Adat Provinsi Gorontalo

Tanaman Adat SMK PPN Gorontalo Menarik Perhatian Tim Adat Provinsi Gorontalo
SMK PPN Gorontalo menarik perhatian besar dari Tim Tenaga Adat dan Budaya Provinsi Gorontalo atas keberhasilannya dalam mengembangkan berbagai tanaman adat yang semakin langka.
banner 468x60

GONETNEWS.COM, Gorontalo – SMK PPN Gorontalo menarik perhatian besar dari Tim Tenaga Adat dan Budaya Provinsi Gorontalo atas keberhasilannya dalam mengembangkan berbagai tanaman adat yang semakin langka.

Kunjungan tim pada Senin (21/10/2024) ke sekolah tidak hanya sekadar apresiasi, tetapi juga untuk berbagi pengetahuan kepada para siswa mengenai makna dan fungsi tanaman adat dalam berbagai upacara tradisional.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Ketua Tim, Ishak Bumulo, mengaku sangat terkesan dengan koleksi tanaman adat yang ada di sekolah tersebut, khususnya bambu kuning.

“Kami sangat bersyukur ada sekolah yang serius mengembangkan dan melestarikan tanaman adat yang kini sudah sulit ditemukan. Seperti bambu kuning, yang saat ini sering digantikan oleh bambu hijau yang dicat kuning karena masyarakat sulit menemukannya,” ujarnya.

Bambu kuning sendiri memiliki peran penting dalam berbagai upacara adat, seperti pembeatan dan perkawinan, yang menjadi bagian dari tradisi Gorontalo.

Ishak juga berharap agar SMK PPN Gorontalo terus menjaga upaya ini dengan tidak berhenti menanam tanaman adat di samping tanaman hias, herbal, dan buah-buahan. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga warisan budaya yang semakin terancam hilang.

Sementara itu, Irpan Abdullah Pako, yang menjabat sebagai Bate Tomilito Tolipu Lowanengo dari Gorontalo Utara, mengungkapkan rasa kagumnya. Ia menyatakan bahwa selama menjalankan tugas adat di berbagai sekolah, baru pertama kali ini ia menemukan sekolah yang memiliki koleksi lengkap tanaman adat.

“Di SMK PPN, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga dapat melihat langsung bentuk dan fungsi tanaman adat dalam berbagai upacara tradisional. Ini luar biasa,” katanya.

Salah satu tanaman yang disoroti adalah bambu kuning, yang memiliki peran sentral dalam berbagai upacara adat, baik dalam acara suka maupun duka, serta sebagai sarana dalam hari-hari besar Islam dan penyambutan tamu. Uniknya, berbagai jenis bambu kuning yang sulit ditemukan di tempat lain, justru dapat ditemukan di sekolah ini.

Kepala Sekolah SMK PPN Gorontalo, Jamaludin Hamid, menjelaskan bahwa pihaknya sengaja mengembangkan tanaman adat ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warisan budaya yang semakin langka.

“Beberapa upacara adat kini menggunakan pipa atau bambu hijau yang dicat kuning sebagai pengganti bambu kuning, padahal seharusnya yang digunakan adalah bambu kuning asli. Inilah yang menjadi panggilan kami untuk mengoleksi dan mengembangkan tanaman adat Gorontalo sejak sekolah ini didirikan,” jelasnya.

Selain sebagai upaya pelestarian, SMK PPN Gorontalo juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang kesulitan mencari tanaman adat untuk membelinya langsung di sekolah dengan harga yang terjangkau. Upaya ini diharapkan dapat semakin memperkuat keberadaan dan peran tanaman adat dalam kehidupan masyarakat Gorontalo.(GN-02)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *