GONETNEWS.COM, Gorontalo – Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk 70.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh Indonesia mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, termasuk DPD Projo Gorontalo.
Ketua DPD Projo Gorontalo, Syamsul Bachri Umar, menilai langkah tersebut sebagai terobosan revolusioner dalam upaya mensejahterakan masyarakat, khususnya di pedesaan. Menurutnya, dengan adanya koperasi ini, petani dapat terbebas dari jeratan tengkulak yang selama ini mengambil keuntungan besar dari hasil panen mereka.
“Ini adalah langkah revolusioner dari Bapak Presiden kita dalam mensejahterakan masyarakat, khususnya yang ada di pedesaan. Dengan dibentuknya koperasi ini, maka secara otomatis rentenir, tengkulak, pengijon, serta pinjaman online tidak lagi menyedot keuntungan sekian persen dari hasil kerja yang seharusnya dinikmati para petani,” ujar Syamsul, Jumat (14/03/2025).
Menariknya, rencana besar ini pemerintah menyiapkan modal awal yg bersumber dari dana desa, APBD, APBN dan pinjaman dari bank-bank BUMN atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Proses pembentukan koperasi ini akan berlangsung sepanjang Maret hingga Juli 2025 dengan serangkaian tahapan, termasuk pemetaan koperasi, identifikasi potensi desa, penyusunan modul perkoperasian, sosialisasi Kopdes, pendampingan kelembagaan, serta konvensi nasional.
Sebagai puncaknya, peresmian program ini dijadwalkan pada 12 Juli 2025 yang bertepatan dengan perayaan Hari Koperasi Nasional.
Dengan adanya Kopdes Merah Putih, diharapkan kesejahteraan petani dan masyarakat desa dapat meningkat secara signifikan, serta mengurangi ketergantungan pada praktik-praktik keuangan yang merugikan mereka. (GN-01)
Â
Rilis : DPD Projo Gorontalo