GONETNEWS.COM, Kab.Gorontalo – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Kantor Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, pada Sabtu (31/05/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda pemantauan terhadap kinerja pemerintahan desa, khususnya terkait Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), status kelembagaan, serta perkembangan pelayanan di desa.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Ramdan Liputo, menyampaikan bahwa secara umum struktur pemerintahan Desa Tuladenggi telah berjalan baik. Bahkan desa ini telah berstatus sebagai desa mandiri, dengan pelayanan publik yang dinilai memadai.
“Terkait SOTK, alhamdulillah sudah berjalan dengan baik. Bahkan status desa sudah masuk kategori desa mandiri. Pelayanan terhadap masyarakat pun sudah sangat baik,” ungkap Ramdan.
Meski begitu, masih ada beberapa permasalahan yang mengemuka dalam pertemuan bersama aparat desa. Salah satunya adalah rendahnya Pendapatan Asli Desa (PAD) yang hanya mencapai sekitar Rp4 juta per bulan. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya waktu operasional pasar desa yang hanya dibuka mulai pukul 9 pagi, sehingga tidak mampu mendongkrak pendapatan desa secara optimal.
Selain soal PAD, aspirasi lainnya yang turut disampaikan kepada Komisi I adalah terkait kebutuhan penambahan anggaran desa dan peningkatan insentif bagi aparat desa. Ramdan menyebut bahwa persoalan ini juga sering ditemui di desa-desa lain yang telah mereka kunjungi sebelumnya.
“Permintaan penambahan anggaran akan kami perjuangkan di DPRD, apalagi kami yang berasal dari daerah pemilihan Kabupaten Gorontalo. Soal insentif, kami menyarankan agar aparat desa hadir dalam pertemuan akbar yang akan digelar Komisi I bersama asosiasi kepala desa, BPD, dan LPM,” ujarnya.
Kunjungan kerja ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Siti Nurayin Sompie, serta diikuti oleh anggota lainnya, yakni Umar Karim dan Femmy Kristina Udoki.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Komisi I dalam mendorong tata kelola pemerintahan desa yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput. (GN-01)